Bapak Nursio Utomo dan istrinya yang bernama Ibu Astutik Purwanti merupakan petani organik di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang sudah menerapkan naungan pada budidaya tanaman selada merah. Penerapan naungan hanya dilakukan pada saat musim penghujan saja. Hal tersebut dilakukan karena tingginya intensitas curah hujan yang langsung mengenai media tanam.

Jenis naungan yang digunakan petani yaitu naungan buatan. Naungan buatan merupakan naungan yang terbuat dari bahan plastik dikenal dengan nama paranet. Paranet digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima tanaman, juga untuk mengurangi suhu udara disekitar tanaman serta juga dapat mengendalikan percikan air hujan. Penggunaan naungan dalam satu bedengan dengan ukuran 4 x 1 meter yaitu memiliki tinggi bedengan 30 – 40 cm untuk bagian tepid an tinggi 50 – 70 cm untuk bagian tengah bedengan.

Dampak yang ditimbulkan jika tidak diberikan naungan yaitu tanaman selada merah akan mudah terserang penyakit atau lebih parahnya dapat terjadi kegagalan panen, serta unsur hara dan bahan organik yang ada di dalam tanah akan mengalami pencucian (leaching). Penggunaan naungan juga memiliki dampak buruk pada budidaya tanaman selada merah, seperti  menurunkan intensitas sinar matahari dan dapat menurunkan suhu udara. Penurunan intensitas sinar matahari dapat berpengaruh pada jumlah daun, bobot segar tanaman serta wana merah yang dihasilkan tanaman. Dari hasil penelitian Rohmah et. al (2021) pengaruh pemberian naungan paranet terhadap tanaman selada merah dapat menghasilkan warna merah yang kurang dari pada warna merah yang dihasilkan dengan perlakuan kontrol atau tanpa naungan. Hal ini disebabkan karena perlakukan kontrol atau tanpa naungan dapat menghasilkan lebih banyak antosianin. Antosianin tersebut berfungsi melindungi kloroplas terhadap intensitas cahaya matahari yang tinggi dan menutupi klorofil sehingga warna merah mendominasi.

 

Penulis : Anissa Diah Nuryanti

Sumber :

Rohmah et al. 2021. Pengaruh Intensitas Radiasi Matahari terhadap Pertumbuhan Dan Kualitas Selada Merah (Lactuca sativa L.) . Jurnal Agrotek Tropika. Vol. 9, No. 1 : 153 - 159

Kembali ke Blog